Perencanaan Sprint Di Kanban - Apa Itu Dan Bagaimana Melakukannya?

Manajemen Proyek - 16-04-2024 12:00 AM
Perencanaan Sprint Di Kanban - Apa Itu Dan Bagaimana Melakukannya?

Anda mungkin sudah terbiasa dengan perencanaan sprint di Scrum, tetapi tahukah Anda bahwa Anda dapat melakukan hal serupa dengan menggunakan metodologi Kanban? Tentu saja! Dalam artikel ini, kita akan mempelajari perencanaan sprint Kanban, apa saja yang terlibat di dalamnya, dan bagaimana cara melakukannya.


Namun sebelum kita masuk ke dalam perencanaan sprint Kanban secara spesifik, mari kita pahami terlebih dahulu dasar-dasar perencanaan sprint itu sendiri.

Apa itu Perencanaan Sprint?

Perencanaan sprint adalah aspek fundamental dari metodologi Scrum. Ini melibatkan pemecahan proyek menjadi hasil yang lebih kecil dan dapat dikelola, masing-masing dengan kerangka waktu yang ditentukan untuk penyelesaiannya. Tugas-tugas yang dibatasi waktu ini secara kolektif disebut sebagai Sprint.


Selama perencanaan sprint dalam Scrum, tim berkolaborasi untuk menentukan jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, biasanya dengan mengidentifikasi dan memprioritaskan item dari backlog produk. Proses ini biasanya melibatkan seluruh tim Scrum, termasuk Scrum master, pemilik produk, dan pengembang.


Tim mengidentifikasi tugas-tugas yang harus diselesaikan, menetapkan tujuan sprint, dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan alur kerja yang lancar. Papan Scrum sering digunakan untuk memvisualisasikan alur kerja, melacak tugas-tugas saat mereka berpindah dari backlog, melalui pekerjaan yang sedang berjalan (WIP), hingga selesai.

Apa itu Metodologi Kanban?

Mirip dengan Scrum, metodologi Kanban melibatkan pemecahan proyek yang kompleks menjadi tugas-tugas yang lebih kecil. Namun, Kanban menggunakan papan Kanban untuk memvisualisasikan alur kerja.


Perbedaan utama antara sprint Scrum dan papan Kanban adalah bahwa sementara Scrum berfokus pada pembatasan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas, Kanban membatasi jumlah pekerjaan yang diizinkan dalam proses (WIP) pada waktu tertentu.

Mengapa Mengintegrasikan Perencanaan Sprint dengan Kanban?

Meskipun Scrum dan Kanban beroperasi dengan prinsip yang berbeda, keduanya memiliki beberapa kesamaan dan titik temu. Alih-alih melihat keduanya sebagai metodologi yang berlawanan, mengintegrasikan perencanaan sprint dengan Kanban dapat merevolusi cara Anda mengatur dan mengelola alur kerja.


Baik Scrum maupun Kanban memprioritaskan peningkatan proses yang berkelanjutan dan menekankan pada pengoptimalan kinerja untuk hasil yang lebih baik. Keduanya juga sama-sama memvisualisasikan pekerjaan yang sedang berjalan untuk memastikan transparansi dan pelacakan kemajuan.


Dengan mengintegrasikan Kanban dengan perencanaan sprint, tim mendapatkan wawasan tentang kapasitas mereka untuk pekerjaan tambahan selama sprint. Metode ini dapat membantu mengidentifikasi kesenjangan dalam proses dan memfasilitasi perbaikan.

Perencanaan Sprint Berbasis Aliran:

Perencanaan sprint berbasis aliran, juga dikenal sebagai perencanaan sprint Kanban, melibatkan penggunaan metrik aliran untuk meramalkan sprint. Metrik ini, seperti pekerjaan yang sedang berjalan (WIP), waktu siklus, usia item pekerjaan, dan throughput, mencerminkan kinerja dan kesehatan tim.


Memantau metrik ini membantu tim mengidentifikasi area untuk perbaikan dan mengoptimalkan alur kerja mereka. Mengintegrasikan Kanban dengan perencanaan sprint meningkatkan kejelasan alur kerja dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim.

Bagaimana Cara Melakukan Perencanaan Sprint dengan Kanban?

Dalam perencanaan sprint Kanban, tim membatasi jumlah tugas atau item pekerjaan yang sedang dikerjakan menggunakan batas WIP di papan Kanban. Hal ini memastikan fokus pada penyelesaian tugas dalam jangka waktu tertentu.


Dengan mengontrol jumlah item pekerjaan dan menggunakan sistem pull, tim dapat secara efektif mengelola alur kerja mereka dan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.

Bagaimana Cara Menggunakan Scrum dan Kanban Secara Bersamaan?

Scrumban, sebuah pendekatan hybrid yang menggabungkan Scrum dan Kanban, menawarkan kelincahan Scrum dengan kesederhanaan Kanban. Pendekatan ini memungkinkan tim untuk bereksperimen dengan metodologi yang lebih ramping dengan tetap mempertahankan struktur Scrum.


Dengan menggabungkan elemen-elemen terbaik dari kedua metodologi tersebut, Scrumban memberikan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi kepada tim, sehingga memudahkan dalam mengimplementasikan dan mengelola proyek.

Hubungi kami

Berhubungan


Kami berkembang dengan ide-ide inovatif tetapi juga memahami bahwa konsep cerdas harus didukung dengan hasil terukur faucibus sapien odio.